Jumat, 19 November 2010

Pahlawan Biker


Makna pahlawan saat ini tentu beda ketika lebih 60 tahun lalu saat masyarakat Indonesia memperjuangkan kemerdekaan, rakyat telah mengorbankan nyawanya. Tugas kita saat ini adalah memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman.
Bagi dunia biker dalam mengisi kemerdekaan, dituntut juga untuk menjadi pahlawan. Bukankah makna kepahlawanan tidak lain adalah perihal sifat pahlawan seperti keberanian, keperkasaan, kerelaan berkorban, dan tentunya juga kekesatriaan.
"Sikap ini harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Selama di jalan dengan berkendara lebih berempati kepada pengendara lain,"
Setiap orang harus berjuang untuk menjadi pahlawan. Karena itu hari pahlawan tidak hanya pada 10 November, tetapi berlangsung setiap hari dalam hidup kita. Setiap hari kita berjuang paling tidak menjadi pahlawan untuk diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar.
Artinya kita menjadi warga yang baik dan meningkatkan kedisiplinan diri dalm kehidupan masing-masing. Terutama dalam berkendara.
Berbagai kejadian sehari-hari bisa dijadikan contoh menarik. Perilaku konyol kadang ditunjukkan biker saat berhenti diperempatan lampu merah. Yang jelas bukan semata menyebalkan pengguna jalan lain. Tapi juga membahayakan. Lihat apa aja sih perilaku buruk yang memang tidak perlu ditiru.
Resiko di senggol dari belakang bisa terjadi karena lajur kiri dipakai untuk berhenti. 'Korupsi' jalur yang sebenarnya untuk satu motor diisi sampai tiga motor. Akibatnya, pengendara di belakang jadi tidak bisa jalan.
"Melanggar garis batas sangat berbahaya buat pengendara. Posisi ini bisa jadi rebutan antara sesama pengendara. Parahnya, kalau disenggol dari belakang."
Sering melihat, pengendara yang tidak sabar menunggu lampu ganti warna dari merah ke hijau. Tancap gas! Sebaiknya, pengendara bersikap aman. Waktu sedetik tidak banyak berpengaruhnya kok. Makanya jangan langsung tancap gas start apalagi sampai jump start alias nyolong start.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar