Dalam mengendarai sepeda motor, hal yang paling menyebalkan adalah ketika kita mengalami mogok di jalan, selain rasa malu dan jengkel terdapat juga rasa was-was pada hati kita, apakah ini motor dapat hidup lagi dan melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan atau engga.
Nah jika kita mengalami hal seperti itu terjadi, kita selaku biker jangan langsung menyerah dengan rela mendorong motor ke bengkel, ada baiknya kita mencoba mengutak-atik sendiri tunggangan agar hidup kembali dan bisa melanjutkan perjalanan, karena penyebab motor mogok bisa disederhanakan menjadi 3 penyebab, Pertama pasokan bahan bakar, kedua pengapian dan ketiga masalah parts mesin.
Merujuk dari penyederhanaan penyebab motor mogok, mari kita coba mencari solusinya.
Bahan Bakar.
Periksa apakah bahan bakar masih ada atau tidak, jika tidak ada .. silahkan isi di spbu atau di tempat jualan bahan bakar terdekat, tapi jika kita lanjutkan dengan memeriksa aliran bahan bakar menuju ke karburator, dengan cara mengendorkan baut pembuangan kotoran bensin pada karburator. Jika bahan bakar mengalir keluar itu bisa dijadikan patokan bahwa aliran bensin ke karbu lancar jaya. Tapi jika ternyata setelah baut pembuangan dikendorkan tapi bahan bakar tetep tidak mengalir, cobalah cabut selang bensin yang masuk ke karbu dan cabut pula selang kran vacuum di leher angsa. Kemudian hisap secara pelan slang vacuum dan lihat apakah dari selang bensing keluar bensin ato tidak. Jika keluar berarti normal, tapi jika tidak kita bisa menarik kesimpulan kran vacuum motor kita rusak. Solusi sementara .. bypass kan aliran bensin tanpa melewati kran vacuum. (tapi hal ini jarang terjadi)
Pengapian
Langkah pertama dalam mengecek ke normalan pengapian speda motor, kita bisa mencoba mengecek dari busi, keluarkan busi, bersihkan dan cek masih bagus ato tidak dengan cara menempelkan busi tersebut ke body ato mesin motor dengan tentunya setelah cop busi dipasangkan kembali ke kepala busi, kemudian stater atau selah motor tesebut, lihatlah bunga api yang keluar pada kutub busi, jika bunga api secara fokus memercik pada busi itu pertanda busi dalam keadaan normal, tapi jika bunga api terpercik secara memudar/pecah, itu tandanya busi minta diganti.
Langkah kedua jika busi tidak mengeluarkan bunga api, kita lanjut ke tahap berikutnya yaitu dengan mengecek secara langsung bunga api dari koil, dengan cara lepaskan cop busi dari kabel koil, kemudian dekatkan kabel koil tersebut dengan jarak 0,3 – 0,6 cm dari body/mesin motor dan stater atau selah motor, liat apakah dari kabel yg didekatkan ke bodi/mesin mengeluarkan percikan api atu tidak. Jika tidak .. mari kita lanjutkan pengecekan ke tahap berikutnya. Periksalah yang berasal dari cdi yang menancap ke koil (warna :beeh lupaaaa) serta periksa juga kekencangan baut pengikat koil. Cabutlah kabel tersebut dari koil dan usapkan kabel tersebut ke body/mesin sembari kita menstater/menyelah motor, nah jika dari kabel memercikan bunga api, kita bisa mencurigai bahwa koil kita bermasalah atau bahkan rusak. Tapi jika tidak mengeluarkan percikan bunga api, kita siap2 mengecek ke tahap selanjutnya.
Untuk yang pengapian memakai sistem AC (vega lama) silahkan cek kabel dari spul pengapian (warnanya saya ga tau karena ga punya vega lama) dengan cara mengusapkan secara cepat kabel tersebut ke body/mesin sembari di stater/diselah. Jika dari kabel tersebut mengeluarkan percikan bunga api itu pertanda ada masalah di bagian CDI ato bahkan rusak. Tapi jika tidak mengeluarkan bunga api itu pertanda bahwa spul pengapiannya udah konslet/rusak.
Untuk vega new, karena pasokan pengapian berasal dari accu, maka periksalah apakah di accu masih terdapat strum ato engga dengan cara menghubungkan secara cepat antara kutub + dan – memakai seutas kabel. Jika memercikan bunga api, itu pertanda aki masih bagus.
Satu lagi yang musti di cek, apakah kondisi pulser masih berfungsi atau tidak, ini tidak bisa dicek dengan cara seperti mengecek kondisi spul pengapian, tapi harus memakai avometer untuk menentukan masih berfungsi ato tidak.
Parts Mesin
Untuk parts mesin ini merupakan hal yg tersusah jika terjadi di jalanan, karena memerlukan keahlian dan tools khusus untuk membongkar dan memperbaiki, semisal batang klep patah, seher bolong, atau rantai mesin putus. Jadi jika terjadi hal seperti itu … silahkan cari tempat dan orang yg bisa memperbaiki hal tersebut.
Sekian, mudah-mudahan bisa bermanfaat, jika ada kesalahan saya minta maaf karena saya juga lagi belajar.
Nah jika kita mengalami hal seperti itu terjadi, kita selaku biker jangan langsung menyerah dengan rela mendorong motor ke bengkel, ada baiknya kita mencoba mengutak-atik sendiri tunggangan agar hidup kembali dan bisa melanjutkan perjalanan, karena penyebab motor mogok bisa disederhanakan menjadi 3 penyebab, Pertama pasokan bahan bakar, kedua pengapian dan ketiga masalah parts mesin.
Merujuk dari penyederhanaan penyebab motor mogok, mari kita coba mencari solusinya.
Bahan Bakar.
Periksa apakah bahan bakar masih ada atau tidak, jika tidak ada .. silahkan isi di spbu atau di tempat jualan bahan bakar terdekat, tapi jika kita lanjutkan dengan memeriksa aliran bahan bakar menuju ke karburator, dengan cara mengendorkan baut pembuangan kotoran bensin pada karburator. Jika bahan bakar mengalir keluar itu bisa dijadikan patokan bahwa aliran bensin ke karbu lancar jaya. Tapi jika ternyata setelah baut pembuangan dikendorkan tapi bahan bakar tetep tidak mengalir, cobalah cabut selang bensin yang masuk ke karbu dan cabut pula selang kran vacuum di leher angsa. Kemudian hisap secara pelan slang vacuum dan lihat apakah dari selang bensing keluar bensin ato tidak. Jika keluar berarti normal, tapi jika tidak kita bisa menarik kesimpulan kran vacuum motor kita rusak. Solusi sementara .. bypass kan aliran bensin tanpa melewati kran vacuum. (tapi hal ini jarang terjadi)
Pengapian
Langkah pertama dalam mengecek ke normalan pengapian speda motor, kita bisa mencoba mengecek dari busi, keluarkan busi, bersihkan dan cek masih bagus ato tidak dengan cara menempelkan busi tersebut ke body ato mesin motor dengan tentunya setelah cop busi dipasangkan kembali ke kepala busi, kemudian stater atau selah motor tesebut, lihatlah bunga api yang keluar pada kutub busi, jika bunga api secara fokus memercik pada busi itu pertanda busi dalam keadaan normal, tapi jika bunga api terpercik secara memudar/pecah, itu tandanya busi minta diganti.
Langkah kedua jika busi tidak mengeluarkan bunga api, kita lanjut ke tahap berikutnya yaitu dengan mengecek secara langsung bunga api dari koil, dengan cara lepaskan cop busi dari kabel koil, kemudian dekatkan kabel koil tersebut dengan jarak 0,3 – 0,6 cm dari body/mesin motor dan stater atau selah motor, liat apakah dari kabel yg didekatkan ke bodi/mesin mengeluarkan percikan api atu tidak. Jika tidak .. mari kita lanjutkan pengecekan ke tahap berikutnya. Periksalah yang berasal dari cdi yang menancap ke koil (warna :beeh lupaaaa) serta periksa juga kekencangan baut pengikat koil. Cabutlah kabel tersebut dari koil dan usapkan kabel tersebut ke body/mesin sembari kita menstater/menyelah motor, nah jika dari kabel memercikan bunga api, kita bisa mencurigai bahwa koil kita bermasalah atau bahkan rusak. Tapi jika tidak mengeluarkan percikan bunga api, kita siap2 mengecek ke tahap selanjutnya.
Untuk yang pengapian memakai sistem AC (vega lama) silahkan cek kabel dari spul pengapian (warnanya saya ga tau karena ga punya vega lama) dengan cara mengusapkan secara cepat kabel tersebut ke body/mesin sembari di stater/diselah. Jika dari kabel tersebut mengeluarkan percikan bunga api itu pertanda ada masalah di bagian CDI ato bahkan rusak. Tapi jika tidak mengeluarkan bunga api itu pertanda bahwa spul pengapiannya udah konslet/rusak.
Untuk vega new, karena pasokan pengapian berasal dari accu, maka periksalah apakah di accu masih terdapat strum ato engga dengan cara menghubungkan secara cepat antara kutub + dan – memakai seutas kabel. Jika memercikan bunga api, itu pertanda aki masih bagus.
Satu lagi yang musti di cek, apakah kondisi pulser masih berfungsi atau tidak, ini tidak bisa dicek dengan cara seperti mengecek kondisi spul pengapian, tapi harus memakai avometer untuk menentukan masih berfungsi ato tidak.
Parts Mesin
Untuk parts mesin ini merupakan hal yg tersusah jika terjadi di jalanan, karena memerlukan keahlian dan tools khusus untuk membongkar dan memperbaiki, semisal batang klep patah, seher bolong, atau rantai mesin putus. Jadi jika terjadi hal seperti itu … silahkan cari tempat dan orang yg bisa memperbaiki hal tersebut.
Sekian, mudah-mudahan bisa bermanfaat, jika ada kesalahan saya minta maaf karena saya juga lagi belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar